Welcome to OM. This is a customizable intro section and you can definitely choose the Social Network icons that you will use. Thanks for checking out OM!
OSI Layer
Sabtu, 24 September 2016
IN
Views:
BY Unknown
0 COMMENTS
0 COMMENTS
Selamat siang para blogger..
Oke, kali ini saya akan sharing sedikit tentang OSI Layer dan IP Address..
Mari kita simak bersama ya gaess..
A. Pengertian
OSI Layer adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI (Open System Interconnection) merupakan kumpulan layer-layer yang tidak saling bergantung namun saling berkaitan antara satu dengan lainnya.
B.Latar Belakang
Dulu, sekitar era 70-an, banyak perusahaan baik software maupun hardware yang membuat Sytem Network Architektur (SNA) , yang antara lain IBM, Digital, Sperry, Burough, dan sebagainya. Masing-masing perusahaan tersebut tentunya membuat aturan-aturan yang berbeda satu sama lain. Hal tersebut membuata adanya permasalahan dalam jaringan. Protokol yang berbeda membuat jaringan komputer yang berbeda produk SNA menjadi tidak bisa terhubung.
Kemudian, The International Standard Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an, meluncurkan sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA. Model referensi ini selanjutnya dinamakan Open System Interconnection (OSI).
C.Maksud dan Tujuan
Agar dapat memahami tentang susunan layer pada OSI, dan supaya kita dapat mudah dalam pengalamatan pada komputer dengan komputer lainnya.
D.Tingkatan Pada Layer OSI
1.Upper : Application, Presentation, Session.
2.Lower : Transport, Network, Data Link, Physical.
Upper layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikandi komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatian adalah lower layer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
E.Definisi Lapisan pada Model OSI
1.Application Layer
Application layer adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
2. Presentation Layer
Layer keenam ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
3. Session Layer
Layer kelima berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4.Transport Layer
Layer keempat Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5.Network Layer
Layer ketiga mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
6.Datalink Layer
Layer ini befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical LInk Control(LLC) dan lapisan Media Access Control(MAC).
7.Physical Layer
Physical layer adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Demikian sedikit sharing dari saya, semoga bermanfaat. Apabila ada kesalahan mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Oke, kali ini saya akan sharing sedikit tentang OSI Layer dan IP Address..
Mari kita simak bersama ya gaess..
A. Pengertian
OSI Layer adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI (Open System Interconnection) merupakan kumpulan layer-layer yang tidak saling bergantung namun saling berkaitan antara satu dengan lainnya.
B.Latar Belakang
Dulu, sekitar era 70-an, banyak perusahaan baik software maupun hardware yang membuat Sytem Network Architektur (SNA) , yang antara lain IBM, Digital, Sperry, Burough, dan sebagainya. Masing-masing perusahaan tersebut tentunya membuat aturan-aturan yang berbeda satu sama lain. Hal tersebut membuata adanya permasalahan dalam jaringan. Protokol yang berbeda membuat jaringan komputer yang berbeda produk SNA menjadi tidak bisa terhubung.
Kemudian, The International Standard Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an, meluncurkan sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA. Model referensi ini selanjutnya dinamakan Open System Interconnection (OSI).
C.Maksud dan Tujuan
Agar dapat memahami tentang susunan layer pada OSI, dan supaya kita dapat mudah dalam pengalamatan pada komputer dengan komputer lainnya.
D.Tingkatan Pada Layer OSI
1.Upper : Application, Presentation, Session.
2.Lower : Transport, Network, Data Link, Physical.
Upper layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikandi komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatian adalah lower layer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
E.Definisi Lapisan pada Model OSI
1.Application Layer
Application layer adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
2. Presentation Layer
Layer keenam ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
3. Session Layer
Layer kelima berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4.Transport Layer
Layer keempat Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5.Network Layer
Layer ketiga mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
6.Datalink Layer
Layer ini befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical LInk Control(LLC) dan lapisan Media Access Control(MAC).
7.Physical Layer
Physical layer adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Demikian sedikit sharing dari saya, semoga bermanfaat. Apabila ada kesalahan mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.